[ad_1]


Hasil periksa fakta Raymondha Elsha 

Klaim jika jus daun pepaya mentah mampu sembuhkan demam berdarah adalah tidak benar. Faktanya  tidak terdapat bukti ilmiah terkait jus daun pepaya mentah mampu sembuhkan demam berdarah.

===========

[KATEGORI]: Konten menyesatkan

===========

[SUMBER]: Facebook https://archive.cob.web.id/archive/1718028380.859336/singlefile.html (arsip)

===========

[NARASI]: “*OBAT DBD TELAH DITEMUKAN DAPAT DIBUAT SENDIRI MUDAH DAN MURAH*

Dari *Prof. A.A. Mattjik mantan rektor IPB* terkait pengobatan Demam Berdarah, karena sekarang DBD sedang menggejala mungkin bisa sebagai obat alternatif:

KABAR TERKINI, …

“Obat Demam Berdarah”

Berdasarkan pengalaman dari seorang anak laki-laki yang telah sembuh dari penyakit demam berdarah.

Setelah sebelumnya mengalami masa kritis di ICU ketika trombositnya mencapai angka 15 dan menghabiskan 15 liter tranfusi darah.

Ayah dari anak tersebut mendapatkan rekomendasi dari temannya tentang *Juice Daun Pepaya Mentah.*

Setelah minum juice tersebut, trombosit temannya yang semula 45 dengan 25 liter tranfusi darah naik dengan cepat menjadi 135.

Hal ini membuat dokter dan perawat terkejut.

Bahkan keesokan harinya, temannya itu sudah tidak diberikan tranfusi lagi.”

===========

[PENJELASAN]: 

Beredar unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa jus daun pepaya mentah mampu sembuhkan demam berdarah. Dalam pesan yang beredar tersebut disebutkan bahwa Prof. A.A. Mattjik selaku mantan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) berpendapat bahwa jus daun pepaya mentah tersebut dapat dijadikan sebagai obat alternatif.

Melansir dari artikel Kompas, Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti mengatakan narasi obat DBD dari jus daun pepaya mentah itu bukan berasal dari Profesor AA Mattjik.

Dikutip dari website Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Prof AA Mattjik adalah rektor IPB University periode 2002-2007. Pria yang pernah mengajar Program Studi Statistika itu lahir di Jakarta, 26 Juni 1946, dan meninggal dunia pada usia 75 tahun di RS Fatmawati, Jakarta, 19 Mei 2021.

Sementara itu,  dilansir dari jalahoaks.jakarta.go.id, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa tidak terdapat bukti ilmiah terkait jus daun pepaya mentah mampu sembuhkan demam berdarah.

World Health Organization (WHO) menyatakan tidak ada pengobatan yang spesifik untuk demam berdarah. Diketahui bahwa kandungan pada daun pepaya itu sendiri bukanlah obat alternatif demam berdarah, melainkan membantu meningkatkan daya tahan atau kekebalan tubuh.

Berdasarkan dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim jika jus daun pepaya mentah mampu sembuhkan demam berdarah adalah tidak benar.

===========

 [REFERENSI] :

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/03/23/083000282/-klarifikasi-resep-obat-dbd-dari-jus-daun-pepaya-mentah-catut-nama-aa?page=all

https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kampus-kita/ipb-university-berduka-atas-wafatnya-prof-ahmad-ansori-mattjik-peletak-dasar-otonomi-kampus

https://jalahoaks.jakarta.go.id/detail/HOAKS-JUS-DAUN-PEPAYA-MENTAH-ADALAH-OBAT-DEMAM-BERDARAH

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue

https://turnbackhoax.id/2022/01/21/salah-jus-daun-pepaya-dapat-menyembuhkan-dbd

https://turnbackhoax.id/2023/01/23/salah-jus-daun-pepaya-untuk-obat-demam-berdarah-dengue-dbd

[ad_2]

Source link

Share.

Leave A Reply