[ad_1]


Hasil periksa fakta Raka.

[FAKTANYA]: Klaim 6 kebiasaan buruk penyebab stroke tidak benar, perilaku masyarakat yang meningkatkan risiko stroke di antaranya, biasa mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol. Juga terlalu banyak makan garam. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik, terlalu banyak minum minuman beralkohol, dan konsumsi tembakau. Merokok dapat merusak jantung dan pembuluh darah yang meningkatkan risiko stroke.

======

[KATEGORI]: Konten yang menyesatkan.

======

[SUMBER]: https://arsip.cekfakta.com/archive/1721119851.858691/index.html

======

[NARASI]: Tips sehat, hindari hal ini.

======

[PENJELASAN]: Beredar sebuah klaim untuk menghindari 6 kebiasaan buruk untuk terhindar dari stroke di media sosial pada 11 Mei 2024.

Namun setelah dilakukan penelusuran klaim tersebut tidak benar.

Faktanya, disadur dari artikel periksa fakta Tempo pada 16 Mei 2024, Firman, seorang dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya (FIK UM Surabaya), menjelaskan bahwa stroke dapat disebabkan oleh dua faktor. Pertama adalah stroke hemoragik yang terjadi karena perdarahan akibat pecahnya pembuluh darah di otak, menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak dan mengganggu fungsinya, seperti kelumpuhan dan hilangnya panca indra. Kedua adalah stroke yang disebabkan oleh sumbatan atau emboli, seringkali akibat gaya hidup tidak sehat yang menyebabkan penumpukan lemak dan pembentukan plak di pembuluh darah. Plak ini dapat terlepas dan menyumbat pembuluh darah otak, menghalangi aliran oksigen dan merusak sel-sel otak.

Firman juga menjelaskan bahwa beberapa kebiasaan seperti mandi, minum teh, dan berenang setelah makan, serta langsung berolahraga, tidak terkait dengan penyebab stroke. Meskipun tidak dianjurkan untuk langsung berolahraga setelah makan, hal ini tidak berhubungan dengan stroke. Sebaliknya, kebiasaan makan buah setelah makan sebenarnya baik untuk kesehatan, terutama buah yang mengandung vitamin A, D, E, dan K. Selain itu, langsung tidur setelah makan tidak menyebabkan stroke, tetapi dapat menyebabkan obesitas, yang pada akhirnya dapat menyebabkan stroke melalui penumpukan lemak di pembuluh darah.

Dengan demikian klaim mengenai 6 kebiasaan penyebab stroke adalah tidak benar dengan kategori konten yang menyesatkan.

======

[REFERENSI]: https://cekfakta.tempo.co/fakta/2905/keliru-narasi-tentang-enam-kebiasaan-setelah-makan-penyebab-stroke

[SALAH]: “Kebiasaan Setelah Makan Penyebab Stroke”

[ad_2]

Source link

Share.

Leave A Reply