[ad_1]


Hasil periksa fakta Raymondha Elsha

Klaim yang mengatakan Lampung hancur berkeping-keping adalah tidak benar. Gempa bumi berkekuatan magnitude 5,3 mengguncang wilayah Kecamatan Pesisir Barat, Lampung terjadi pada 5 Agustus 2024. Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait dampak gempa yang terjadi.

===========

[KATEGORI]: Konten Menyesatkan

===========

[SUMBER]: YOUTUBE https://ghostarchive.org/varchive/2ay0GcVYoqc (arsip)

===========

[NARASI]: “Lampung Hancur Berkeping-keping!! Merinding Gempa Beruntun Melahap Lampung Hari Ini”

===========

[PENJELASAN]: Pada 6 Agustus 2024 lalu muncul sebuah unggahan video di Youtube memberikan sebuah klaim pada judul Lampung hancur berkeping-keping akibat gempa beruntun yang menerjang Lampung. 

Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian Google ternyata narator hanya membacakan sebuah artikel yang diunggah oleh News.okezone.com yang berjudul “Gempa Bumi 5,3 Terjadi di Pesisir Barat Lampung”. Dalam artikel tersebut tidak dijelaskan bahwa terjadi gempa yang menghancurkan Lampung hingga berkeping-keping.

Dilansir dari RRI, Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,3 mengguncang wilayah Kecamatan Pesisir Barat, Lampung, Senin (5/8/2024). Gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 19:44 WIB. Berdasarkan informasi dari akun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lokasi gempa pada koordinat 6.33 lintang selatan. Atau 103.59 bujur timur. Pusat gempa berada di 132 kilometer barat daya Pesisir Barat. Dengan kedalaman 10 kilometer. 

BMKG dalam keterangannya juga menyebut informasi ini mengutamakan kecepatan. Sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait dampak gempa yang terjadi.

Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan Lampung hancur berkeping-keping adalah tidak benar.

===========

 [REFERENSI] :

https://www.rri.co.id/lain-lain/880444/gempa-bumi-5-3-terjadi-di-pesisir-barat-lampung

[ad_2]

Source link

Share.

Leave A Reply