[ad_1]

SEMARANG – Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka memuji Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana, dalam memajukan Pramuka di wilayahnya.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kwarnas Pramuka Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo, saat Pelantikan Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pengurus Daerah,  Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK), dan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Kwartir Daerah Jawa Tengah masa bakti 2023-2028. Kegiatan itu berlangsung di Gradhika Bhakti Praja, Senin (29/7/2024).

Menurutnya, selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah, Nana Sudjana telah banyak memberikan bantuan. Sehingga, Gerakan Pramuka di wilayah tersebut bisa lebih baik lagi.

“Kita dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia mengucapkan banyak terima kasih kepada Pj Gubernur Jawa Tengah selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah. Terutama pramuka, jika tanpa dibantu oleh pemerintah dalam hal ini Pak Pj Gubernur maupun bupati, wali kota, saya rasa agak sulit, terutama yang berhubungan dengan anggaran ini,” kata Bachtiar.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur dilantik menjadi Ketua Mabida Jateng, oleh Sekjen Kwarnas. Sebanyak 53 anggota Mabida dilantik, dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus Kwarda Jateng.

Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada Kwarnas yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Kwarnas Mayor Jenderal Bachtiar, yang telah melantik dan mengukuhkan Mabida dan Kwarda periode 2023-2028,” terang Nana.

Dia menilai, peran pramuka penting dalam rangka membina generasi muda, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Sebab, generasi muda harus dipersiapkan secara matang.

“Harus kita persiapkan generasi kita ini, menjadi generasi yang lebih baik. Beberapa tujuan dan manfaat daripada pelaksanaan gerakan pramuka ini, di samping membentuk kepribadian dan karakter atau watak juga disiplin,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Pj gubernur, yang diharapkan adalah generasi muda mempunyai jiwa ksatria ataupun patriotik, serta betul-betul mencintai Bangsa Indonesia dan masyarakatnya.

“Jadi untuk pembinaan Gerakan Pramuka ini ada di tingkat paling dasar SD, SMP, sampai komponen masyarakat di Indonesia ini, khususnya di Jawa Tengah,” imbuhnya.

Menurut Nana, Pramuka menjadi mitra pemerintahan yang akan bersama-sama membina masyarakat, khususnya generasi muda, menjadi masyarakat yang memang dibutuhkan, terutama dalam rangka menghadapi bonus demografi.

“Kita akan hadapi bonus demografi, jadi memang betul kita persiapkan generasi muda ini, dan nanti akan menjadi penerus daripada pemimpin bangsa, pemimpin-pemimpin yang ada saat ini,” pungkasnya.

Ketua Kwarda Jateng Prof Budi Prayitno dalam sambutannya menyatakan, Pramuka harus berkolaborasi, bekerja sama, dan berjejaring bersama pihak lain, agar lebih menarik, maju, serta lebih kekinian. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

[ad_2]

Source link

Share.

Leave A Reply