[ad_1]

Semarang, 3 September 2024 – Rangkaian kegiatan Jambore Daerah (Jamda) XVI Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah 2024 ditutup dengan meriah melalui acara Api Unggun dan Parade Kebudayaan yang dilaksanakan di Lapangan, Lahan 1, Bumi Perkemahan Pusat Kepramukaan (Puskepram) Candra Birawa, Semarang. Acara ini dimulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB dan menjadi puncak dari seluruh kegiatan Jamda kali ini.

Acara dimulai dengan parade kebudayaan yang memukau, di mana setiap kontingen dari Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Jawa Tengah menampilkan ragam budaya yang merepresentasikan asal daerah mereka. Peserta parade mengenakan kostum tradisional dan membawa berbagai atribut khas yang mencerminkan kekayaan budaya masing-masing wilayah. Suasana semakin meriah dengan iringan musik tradisional yang mengiringi langkah para peserta parade.

Setelah parade kebudayaan, upacara Api Unggun menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Api Unggun dinyalakan dengan penuh khidmat oleh sepuluh orang Pramuka Penggalang, yang dikenal sebagai adik-adik Esa Penggalang. Prosesi penyalaan api diiringi dengan penyebutan sepuluh Dasadarma Pramuka, mencerminkan semangat dan nilai-nilai luhur yang dijunjung oleh para anggota Pramuka.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari kontingen Kwarcab Sragen, Magelang, dan Wonogiri. Masing-masing kwarcab menampilkan pertunjukan yang beragam, mulai dari tarian tradisional, musik daerah, hingga drama singkat yang mengangkat cerita lokal. Penampilan-penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menegaskan keberagaman dan kekayaan budaya yang ada di Jawa Tengah.

Suasana semakin semarak dengan konser kecil-kecilan yang dibawakan oleh band Dateline dari SMAN 1 Semarang. Penampilan band ini berhasil membuat seluruh peserta Jamda, panitia, warga lokal, dan tamu undangan ikut bernyanyi dan menari bersama. Acara malam itu tidak hanya menjadi momen hiburan, tetapi juga momen kebersamaan yang mempererat persaudaraan antar peserta dari berbagai daerah.

Tidak hanya dihadiri oleh peserta dan panitia Jamda, acara Api Unggun dan Parade Kebudayaan ini juga menarik perhatian banyak warga lokal serta tamu dari masing-masing kwarcab yang turut hadir untuk menyaksikan dan merasakan keseruan malam terakhir Jamda. Kehadiran mereka menambah semarak dan kehangatan acara, menjadikan malam itu sebagai penutup yang berkesan bagi seluruh rangkaian kegiatan Jamda XVI Kwarda Jateng 2024.

Acara Api Unggun dan Parade Kebudayaan ini menjadi puncak perayaan yang tidak hanya memperlihatkan semangat Pramuka, tetapi juga memperkuat rasa cinta dan bangga terhadap budaya lokal. Dengan semangat yang menyala-nyala, acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para anggota Pramuka untuk terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai kebudayaan serta semangat kebersamaan di tengah masyarakat.

[ad_2]

Source link

Share.

Leave A Reply