[ad_1]


Hasil periksa fakta Raka.

[FAKTANYA]: Tes menahan nafas untuk mengetahui usia Paru-paru tidak benar, Kesehatan dan fungsi paru-paru bisa diketahui melalui uji spirometer. Sementara tes tahan nafas hanya bisa memperlihatkan kemampuan seseorang, seberapa lama bisa menahan nafas.

=====

[KATEGORI]: Konten yang menyesatkan

=====

[SUMBER]: https://perma.cc/QF7H-9NWL

=====

[NARASI]: Usia Paru-paru kamu berapa hayoo?? Ikutan tes ini ya dan ini juga bagus untuk latihan pernapasan, lakukan dengan tenang dan santai aja ya jgn dipaksain.

=====

[PENJELASAN]: Beredar sebuah klaim di media sosial tentang cara mengukur umur paru-paru dengan cara menahan nafas.

Namun setelah dilakukan penelusuran, klaim tersebut tidak benar.

Berdasarkan laporan dari Tempo, dokter spesialis paru di RSUD Blambangan, Banyuwangi, dr. Ririek Parwita Sari, menjelaskan bahwa tes menahan napas hanya menunjukkan berapa lama seseorang bisa menahan napas, dan tes ini tidak bisa digunakan untuk mengetahui usia paru-paru. Dr. Ririek juga menambahkan bahwa latihan menahan napas dapat meningkatkan durasi seseorang menahan napas, tetapi tidak memberikan gambaran tentang kondisi kesehatan paru-paru. Untuk penilaian kesehatan paru-paru secara medis, diperlukan tes spirometri yang dilakukan di rumah sakit dengan fasilitas yang memadai. Spirometri adalah metode pengukuran kapasitas pernapasan menggunakan alat bernama spirometer. Dalam prosedurnya, pasien diminta menarik dan menghembuskan napas ke dalam corong yang terhubung ke spirometer, yang kemudian akan menganalisis hasil pernapasan tersebut.

Tes ini direkomendasikan bagi mereka yang mengalami gejala seperti batuk, sesak napas, atau rasa berat di dada, dan juga digunakan untuk mendiagnosis berbagai penyakit paru, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), emfisema, bronkitis, fibrosis kistik, dan penyakit paru akibat kerja.

Dr. Eva Dri Diana, Sp.P, dan sejumlah dokter lain dalam artikel di situs Universitas Indonesia (UI) menyatakan bahwa tutorial yang menyarankan mengukur fungsi paru-paru hanya dengan menahan napas adalah klaim yang keliru. Tes spirometri dan metode medis lainnya yang lebih kompleks diperlukan untuk penilaian fungsi paru-paru secara akurat.

Istilah ‘usia paru-paru’ sebenarnya digunakan dalam konteks medis untuk membantu menjelaskan hasil tes spirometri, tetapi pengukurannya tidak sederhana hanya dengan menahan napas. Konsep ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985 dan memerlukan data spirometri, rekam medis, serta perhitungan yang rumit untuk mendapatkan skor usia paru-paru. Meski demikian, metode konversi dari hasil spirometri menjadi usia paru-paru belum banyak diterapkan dalam praktik diagnostik sehari-hari.

Dengan demikian klaim mengenai menghitung ujia paru-paru dengan menahan nafas tidak benar dengan kategori konten yang menyesatkan.

======

[REFERENSI]: https://cekfakta.tempo.co/fakta/2405/keliru-tutorial-tes-kesehatan-paru-paru-dengan-menahan-napas-berlevel

https://www.nature.com/articles/s41533-022-00293-9

[SALAH] Tutorial Mengetahui Usia Paru-paru dengan Tes Menahan Nafas

[SALAH] Tes Kesehatan Paru-Paru dengan Menahan Nafas

[ad_2]

Source link

Share.

Leave A Reply