[ad_1]
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten yang menyesatkan. Pada video tersebut, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono hanya menyampaikan kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia pada 3-6 September dan adanya Indonesia International Sustainability Forum pada 5 September, bukan meliburkan Jakarta di tanggal 5 September.
=====
KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN
=====
Sumber: Twitter
https://archive.ph/aedU4
=====
Narasi:
“Tgl 5 September ‘24..khusus Jakarta Libur..”.
=====
Penjelasan:
Akun Twitter @karlinatitik5 mengunggah video yang menunjukkan Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengumumkan event besar di Jakarta pada tanggal 3-6 September. Video itu dilengkapi dengan narasi bahwa pada tanggal 5 September libur, khusus daerah Jakarta. Video itu diunggah pada 1 September.
Setelah video itu dilihat secara lengkap, informasi tersebut tidak benar. Pada video berdurasi 55 detik yang diunggah @karlinatitik5, Heru Budi Hartono hanya menyampaikan kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia pada 3-6 September. Pada 3 September Paus akan datang, tanggal 4 penerimaan Paus oleh Presiden RI, tanggal 5 Paus datang ke GBK, serta tanggal 6 kepulangan. Pj Gubernur Jakarta juga menambahkan pada tanggal 5 akan ada kegiatan kenegaraan lain yaitu Indonesia International Sustainability Forum.
Selain itu, melansir dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara RI, tidak ditemukan siaran pers resmi mengenai Jakarta yang diliburkan pada 5 September. Situs web resmi Sekretariat Kabinet RI juga menunjukkan bahwa satu-satunya hari libur di bulan September adalah tanggal 16 September dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Twitter @karlinatitik5 merupakan konten yang menyesatkan.
=====
Referensi:
https://www.setneg.go.id/listcontent/listberita/siaran_pers_kemensetneg
https://setkab.go.id/inilah-isi-keppres-nomor-8-tahun-2024-tentang-hari-hari-libur/
[ad_2]
Source link