[ad_1]


Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Informasi menyesatkan. Tidak ditemukan pemberitaan terkait massa seret Presiden Jokowi dan bakar istana presiden. Video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan dan thumbnail yang dimanipulasi.

=======

[KATEGORI]: Konten yang dimanipulasi

=======

[SUMBER]: https://archive.cob.web.id/archive/1724758325.782661/index.html (Youtube)

=======

[NARASI]:
JANGAN B0D0HI R4KYAT!! R4KYAT G3RUDUK IST4NA SEREET JKW KELUAR K4NDAN9NYA ? – BREAKING NEWS

BREAKING NEWS
MASSA BAKAR ISTANA PRESIDEN?
INGATKAN PENGUASA JANGAN COBA BODOHI RAKYAT

=======

[PENJELASAN]:
Beredar sebuah video dari channel youtube bernama Infotama News yang menampilkan gambar thumbnail istana presiden dengan kobaran api bernarasikan massa seret Presiden Jokowi dan bakar istana presiden. Video tersebut diunggah pada 26 Agustus 2024.

Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi. Gambar kobaran api tersebut bersumber dari artikel jpnn.com berjudul “Dirjen Dikti: Tidak Ada Larangan Mahasiswaa Berdemo, Merdeka Bukan Anarki”. Gambar itu merupakan momen ketika sejumlah pengunjuk rasa melakukan aksi di Kawasan Silang Monas, Kamis, 8 Oktober 2020.

Dalam video terdapat narasi yang membahas tentang sejumlah guru besar, akademisi, ahli hukum tata negara, mahasiswa, hingga aktivis 1998 menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis, 22 Agustus 2024. Mereka mengutuk DPR RI yang berupaya menggagalkan putusan MK. Narasi itu bersumber dari artikel era.id berjudul “Forum Guru Besar dan Akademisi Dukung Putusan MK, Ingatkan Penguasa Jangan Coba Bodohi Rakyat”.

Selain itu narator dalam video juga membacakan artikel dari rmol.id dengan judul “Putusan MK 60 Dobrak Keangkuhan Kartel Politik”. Artikel ini membahas tentang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang dianggap sebagai angin segar oleh sejumlah partai politik (parpol). 

Berdasarkan penjelasan di atas, narasi yang disebarluaskan oleh channel youtube Infotama News adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

=======

[REFERENSI]:
https://m.jpnn.com/news/dirjen-dikti-tidak-ada-larangan-mahasiswaa-berdemo-merdeka-bukan-anarki

https://era.id/nasional/163940/forum-guru-besar-dan-akademisi-dukung-putusan-mk-ingatkan-penguasa-jangan-coba-bodohi-rakyat

https://rmol.id/politik/read/2024/08/20/633466/putusan-mk-60-dobrak-keangkuhan-kartel-politik

[ad_2]

Source link

Share.

Leave A Reply