[ad_1]


BUKAN mengidap Monkeypox dan bukan pilot Garuda. Vincent Raditya di video tersebut terkena flu Singapura pada Maret 2024.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
===========================================
Kategori: Konten yang Menyesatkan
===========================================

Beredar sebuah video di aplikasi percakapan Whatsapp dengan narasi sebagai berikut:

“Monkeypox sudah terdeteksi di Jakarta, salah satunya pada pilot Garuda, Capt. Vincent, yang baru pulang dari Singapura. Untuk melindungi diri, pastikan selalu menggunakan masker saat berada di tempat keramaian, menjaga kebersihan, dan rutin mencuci tangan. Penyakit ini memiliki tingkat penularan yang sangat cepat, jadi tetap waspada.”

Sumber: Whatsapp (Arsip: https://bit.ly/3Xr6QS7)
===========================================

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video dengan klaim bahwa pilot Vincent Raditya mengidap penyakit Monkeypox atau cacar monyet merupakan klaim yang menyesatkan.

Faktanya, bukan mengidap Monkeypox dan bukan pilot Garuda. Vincent Raditya di video tersebut terkena flu Singapura pada Maret 2024.

Penelusuran terhadap klaim di video ini dilakukan dengan menggunakan fitur Google Reverse Image, dan ditemukan video yang diunggah oleh Kapten Vincent Raditya di akun Instagram resminya pada 22 Maret 2024 dengan narasi sebagai berikut:

“Baru kali ini ngalamin sakit yang lebih sengsara dari covid. Saya kena covid 2x delta dan omnicron.. tp ini sih sengsara luar biasa.. Tp sy di kasi treatment yg sangat spesial dari @grhakedoya dan @rs.emc sy di kasi kamar presidential suite jadi betah. Ga berasa sakit sy mulai berkurang. Ini review jujur ya, dokter waktu visit ga cuma 5 menit aja, niat bs 30 menit kasi extra care ga keburu2 dgn waktu.

Susternya jg, GA pernah di omelin sm susnya.. Jadi apresiasi tertinggi unk rumah sakit ini ajibb.. sy aja yg kuper ga pernah kesini, ternyata kualitas kamarnya ga kalah dr rs2 beken laennya. Jd nagih.. next kesini lg.

Untuk yg penasaran dengan gejalanya, awal kena demam tinggi selama 3 hari, badan semua lemas seperti terimpa benda besar dan leher sakit. Setelah demam itu langsung di seluruh kepala muncul banyak sekali bentol2 (walaupun ini termasuk gejala yang jarang di dapatkan dari semua yang mendapat flu singapur saya merupakan salah satu penderita yang mendapatkan reaksi lebih banyak dari yang normalnya) Tapi kebanyakan mereka bruntusan di depan kaki dan tangan dan mulut. Nantinya lemas, ga nafsu makan, tangan dan kaki seperti ada paku payungnya jd nginjak juga sakit, megang jg sakit. Di mulut nelen jg sakit, lidah pada sariawan, makan pun sulit.

Jd guys stay safe buat smuanya.. #sakit #flu #singapura #flusingapore

Dilansir dari Detik.com, Spesialis anak konsultan infeksi dan penyakit tropis Prof Dr dr Hindra Irawan Satari, SpA, M Trop Paed menuturkan bahwa Flu Singapura atau Hand Mouth Foot Disease (HMFD) sebenarnya lebih banyak dialami oleh anak-anak. Namun, karena Flu Singapura sangat menular dan menginfeksi, penyakit ini juga bisa menjangkiti orang dewasa. Ia juga menuturkan bahwa sebenarnya penyakit ini juga belum memiliki obat.

“Kalau data di Indonesia yang menyebabkan Hand Mouth Foot Disease (HMFD) di Indonesia itu virus Coxsackie,” ucap Prof Hindra ketika ditemui awak media.

Walaupun begitu, dokter yang juga Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) itu menuturkan bahwa lama perjalanan penyakit Flu Singapura hanya berjalan selama seminggu. Gejala yang dapat muncul meliputi demam, sulit makan, hingga muncul ruam seperti cacar air tergantung bagaimana tingkat keparahan yang dialami oleh pasien.

“Penularannya lewat ludah, lewat saluran pernapasan, jadi harus pakai masker, cuci tangan, jangan pakai tempat makan sama bareng-bareng untuk mengurangi risiko penularan,” tandasnya.

Selain itu, mengenai klaim bahwa Vincent Raditya adalah pilot Garuda, klaim ini juga adalah klaim yang salah, karena Vincent Raditya bukanlah pilot pesawat Garuda. Sebagai seorang pilot Airbus A320, ia berkarier pada maskapai penerbangan berikut: Batavia Air 2010-2012 (2 tahun), Citilink 2012-2014 (2 tahun), Batik Air 2014-2020 (6 tahun).

REFERENSI
https://www.instagram.com/p/C40QuvWRQer/
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7257285/menyoal-flu-singapura-dialami-youtuber-vincent-raditya-hingga-dirawat-di-rs
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220526154101-255-801493/sama-sama-bikin-ruam-kenali-beda-flu-singapura-dan-cacar-monyet
https://id.wikipedia.org/wiki/Vincent_Raditya



[ad_2]

Source link

Share.

Leave A Reply