[ad_1]


Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

Konten yang menyesatkan. Pavel Durov tertangkap karena Telegram gagal bekerja sama dengan pihak berwajib perihal perdagangan narkoba, pornografi anak di bawah umur, dan tindakan penipuan, bukan karena Israel.

=====

KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN

=====

Sumber: Twitter
https://archive.ph/An6dU

=====

Narasi:
“Aplikasi Telegram kemungkinan besar akan segera dihapus stlh pendiri Telegram Pavel Durov ditangkap di Prancis.

Dia ditangkap stlh menolak mengikuti perintah pemerintah Israel utk menghapus data pribadi Israel yang dicuri & diekspos di Telegram oleh Tim Peretasan Anti-Israel”.

=====

Penjelasan:
Akun Twitter @hani_titik mengunggah tangkapan layar yang memberitakan CEO Telegram, Pavel Durov, yang ditangkap di Perancis dan himbauan kepada pengguna Telegram untuk back up data mereka di Telegram. @hani_titik kemudian menambahkan bahwa Durov ditangkap setelah menolak mengikuti perintah pemerintah Israel untuk menghapus data pribadi Israel yang dicuri dan diekspos di Telegram oleh Tim Peretasan Anti-Israel. Cuitan dan tangkapan layar tersebut diunggah pada 26 Agustus 2024.

Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Melansir dari artikel New York Times yang berjudul “Telegram Founder Charged With Wide Range of Crimes in France”, Durov ditahan oleh otoritas Perancis atas dakwaan keterlibatannya dalam mengizinkan pengguna Telegram menggunakan Telegram untuk bertransaksi kegiatan ilegal dan kriminal, khususnya pelecehan seksual anak di bawah umur, perdagangan narkoba, dan penipuan bernilai jutaan dolar.

Melansir dari artikel AP News, Presiden Perancis Emmanuel Macron juga menyatakan bahwa penangkapan Durov tidak ada sangkut pautnya dengan politik, tetapi murni investigasi independen. Presiden Macron, melalui Twitter resminya, menyatakan bahwa tertangkapnya Durov di Perancis adalah bagian dari penyelidikan yudisial yang memang sudah dan sedang berlansung, serta sama sekali bukan keputusan politik. Cuitan ini dimulai dengan pernyataan Presiden Macron yang mengakui banyaknya informasi yang menyesatkan mengenai alasan dibalik penangkapan Durov di Perancis ini.

Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @hani_titik merupakan konten yang menyesatkan.

=====

Referensi:
https://www.nytimes.com/2024/08/28/business/telegram-ceo-pavel-durov-charged.html

https://apnews.com/article/france-telegram-durov-arrest-macron-ae82ffd2197cf5684eb710e1b23650e1

https://x.com/EmmanuelMacron/status/1828077245606342672

[ad_2]

Source link

Share.

Leave A Reply