[ad_1]


Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

Konten yang menyesatkan. Video tersebut diambil saat acara dzikir bersama Hadrotussyeikh Abah Aos di Masjid Istiqlal pada 31 Agustus lalu, bukan penyambutan Paus Fransiskus.

=====

KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN

=====

Sumber: Facebook
https://ghostarchive.org/archive/UP5DK

=====

Narasi:
“Penyambutan paus Paulus di masjid Istiqlal
-Ada apa ini? Ada duitnya..
Naudzubillahi mindzaliq
Semoga Allah azza wajall tidak menimpakan kemurkaannya kepada kaum muslimin diindonesia atas ulahnya pemerintah”.

=====

Penjelasan:
Artikel disadur dari Tirto.
Akun Facebook bernama Babank Thoyib mengunggah video yang menunjukkan segerombolan orang berkumpul di masjid dengan mengenakan topi merah seperti topi Natal, serta baju putih. Di video itu juga terlihat para jemaat itu menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pengguna Facebook Babank Thoyib juga menambahkan keterangan bahwa dirinya berharap Allah tidak murka kepada kaum Muslim di Indonesia atas perbuatan tersebut. Tulisan dan video yang diunggah pada 4 September tersebut telah mendapatkan reaksi dari 206 orang, serta telah dibagikan ulang sebanyak 280 kali.

Setelah dilakukan penelusuran oleh tim Tirto, informasi tersebut salah. Versi lengkap video yang sama persis seperti yang diunggah Babank Thoyib telah diunggah oleh akun YouTube “Sufi TQN” dengan judul “RIBUAN JAMAAH BERDZIKIR DI MASJID ISTIQLAL JAKARTA BERSAMA HADROTUSSYEIKH ABAH AOS, RA” yang diunggah pada 1 September 2024.

Selain itu, foto yang menunjukkan beberapa atribut yang dipakai jamaat di video Babank Thoyib juga diunggah oleh Abah Aos di Instagram aslinya dengan keterangan tempat Masjid Istiqlal Jakarta, 31 Juli 2024.

Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook Babank Thoyib merupakan konten yang menyesatkan.

=====

Referensi:
https://tirto.id/hoaks-video-penyambutan-paus-fransiskus-di-masjid-istiqlal-g3ud

https://www.youtube.com/watch?v=Cl3tNX53CXU

https://www.instagram.com/p/C_av9cWhxl_/?locale=en_us&hl=en



[ad_2]

Source link

Share.

Leave A Reply