[ad_1]
Hasil periksa fakta Raymondha
Klaim mengenai pendaftaran penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) melalui platform Telegram adalah tidak benar. Tidak ditemukan informasi resmi dari Kemensos bahwa mereka membuka pendaftaran penerima bansos PKH melalui Telegram.
===========
[KATEGORI]: Konten Tiruan
===========
[SUMBER]: Facebook https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2024/08/PKH-Telegram.png (arsip)
===========
[NARASI]:
“ALHAMDULILLAH! Kemensos Tambah Jumlah Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Segera Buat Pengajuan! ( Masukkan nomor yang telah terdaftar di telegram – kode daftar masuk di telegram )”
===========
[PENJELASAN]:
Beredar unggahan di media sosial Facebook berisikan informasi pendaftaran penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) melalui platform Telegram.
Dilansir dari Instagram resmi @kemensosri, setiap calon penerima bansos wajib terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) terlebih dulu. DTKS adalah adalah data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan, dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial. DTKS berfungsi sebagai acuan lembaga-lembaga untuk memberikan bantuan sosial, seperti PKH, sembako, PBI JK, dan sebagainya.
Pendaftaran DTKS dapat dilakukan secara offline dengan mendatangi kantor desa/kelurahan, atau secara online melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos di ponsel Android. Tidak ditemukan informasi resmi dari Kemensos bahwa mereka membuka pendaftaran penerima bansos PKH melalui Telegram.
Melalui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai pendaftaran penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) melalui platform Telegram adalah tidak benar.
===========
[REFERENSI] :
https://www.instagram.com/p/Cwe-xeeJkUv
https://turnbackhoax.id/2024/05/25/penipuan-link-pendaftaran-penerima-bansos-pkh-2024/
[ad_2]
Source link