[ad_1]
Hasil periksa fakta Shafina.
Pernyataan mengenai hasil survei independen Prof. Dr. Didin S. Damanhuri yang merupakan Guru Besar IPB bersama anggota tim di 34 provinsi adalah tidak benar. Faktanya Prof. Didin Damanhuri tidak pernah membuat survei apapun terkait paslon capres dan cawapres.
========
[KATEGORI]: Konten menyesatkan
========
[SUMBER]: https://ghostarchive.org/varchive/IU33xgseLqE
========
[NARASI]:
HASIL SURVEI GURU BESAR IPB ANIES MENANG DI 30 PROVINSI @BERITA.VIRAL25
Hasil Survei Indenpenden Prof.Dr.Didin s.Damanhuri, Guru Besar IPB bersama Team di 34 Provinsi. Margin Eror 1,8%
========
[PENJELASAN]:
Beredar sebuah unggahan video oleh akun @BERITA.VIRAL25 yang menunjukkan hasil survei capres dan cawapres yang diunggah pada 24 Desember 2023. Pada postingan tersebut, survei menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memenangkan survei tersebut.
Setelah ditelusuri, info tersebut merupakan informasi keliru yang dimaksudkan untuk mempengaruhi pemilih yang masih ragu. Dilansir dari kompas.com, Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumastuti mengklarifikasi bahwa Profesor Didin Damanhuri tidak pernah membuat survei apapun terkait Pilpres 2024.
Profesor Didin juga menyatakan bahwa survei tersebut berasal dari kolega Prof. Widi Agoes Pratikno dari hasil riset internal tim independen. Meski Didin hanya memviralkan konten tersebut, tetapi penjelasan dari pihak Profesor Pratikno terkait proses survei dan sampling tidak mendapat jawaban pasti.
Dengan demikian, narasi dengan klaim hasil survei Guru Besar IPB dengan pasangan Anies-Muhaimin menang di 30 Provinsi tidak valid dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
[REFERENSI]:
[ad_2]
Source link