[ad_1]
Hasil periksa fakta Raymondha Elsha
Faktanya isi video tersebut jelas berbeda dengan apa yang diklaim pada judul video mengenai terjadinya ombak sebesar 4,5 m yang menerjang Laut Sabang dan Mentawai.
===========
[KATEGORI]: Konten dimanipulasi
===========
[SUMBER]: YOUTUBE https://ghostarchive.org/varchive/oKZyoUZLw5c (arsip)
===========
[NARASI]: “BENCANA HARI INI~PULUHAN WARGA TEWAS..HARI INI OMBAK BESAR MENYAPU HABIS 2 DAERAH BALI SIANG INI.”
===========
[PENJELASAN]:
Muncul sebuah unggahan di Youtube pada 31 Mei 2024 mengenai klaim yang mengatakan jika telah terjadi ombak besar yang menyapu habis 2 daerah di Bali.
Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian di Google ternyata narator hanya membacakan ulang sebuah artikel berjudul “Waspada Gelombang Laut 2,5 Meter, Angin Paling Kencang di Perairan Sabang Hingga Mentawai” yang diterbitkan oleh Tempo.
Mengutip dari Tempo, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di berbagai pada 31 Mei-1 Juni 2024. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan 8-25 knot. Adapun pola angin di bagian selatan bergerak dari timur laut ke tenggara dengan lajur 8-25 knot.
BMKG mengimbau perahu nelayan agar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. BMKG pun meminta kapal tongkang mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Nahkoda kapal ferry juga harus memperhatikan angin sekencang 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Adapun kapal besar, seperti kargo dan pesiar, disarankan mewaspadai kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa isi video tersebut jelas berbeda dengan apa yang diklaim pada judul video mengenai terjadinya ombak sebesar 4,5 m yang menerjang Laut Sabang dan Mentawai.
===========
[REFERENSI] :
[ad_2]
Source link