[ad_1]
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya Presiden Israel dalam video tersebut mengucapkan selamat kepada komunitas Yahudi di seluruh dunia di seluruh dunia atas Hari Kemerdekaan Israel yang ke-76. Terjemahan dalam video tersebut diartikan dengan konteks yang berbeda sehingga memberikan informasi yang menyesatkan. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
= = =
Kategori: Konten yang Menyesatkan
= = =
Sumber: Facebook
Arsip video: https://bit.ly/3SvHMaH
= = =
Narasi:
“Wooiiii…mereka tidak mewakili rakyat Indonesia. Mewakili NU pun tidak semua setuju. PRESIDEN ISRAEL ISAAC HERZO BERTERIMA KASIH DGN KEDATANGAN 5 ORANG TAMUNYA DARI INDONESIA. Bagaimana tanggapan anda?”
Narasi terjemahan dalam video:
“saya ucapkan banyak terima kasih atas kedatangan nya di negri kami saudaraku Anda tlah konsisten dengan tugas yang kami berikan unt. Menjadi buzzer 2 / agen 2 kami di negri Anda, dengan menggiring opini se akan negri palestin aman 2 saja dan kami adalah negri cinta damai & penuh kasih sayang menjujunjung tinggi toleransi. Sengaja kami mengundang Anda karna kelompok Anda mempunyai pengaruh besar sehingga sangat mudah mendoktrin orang 2 bodoh mempercayai kebohongan Anda. Saya tahu Anda adalah tepecal orang yg haus kekuasaan dan uang maka dari itu kami membidik Anda untuk menjalankan tugas 2 dari kami. Pakailah isu wahabi sesat wahabi agen zahudi karna sesuatu yg sakral itu mudah unt. menggiring opini dan sensitif. Apabila kebohongan itu Anda sampai berulang ulang lama kelamaan akan di tangkap orang 2 bodoh menjadi sebuah kebenaran. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kunjungan Anda dan kerja samanya selamat menjalani tugas sampaikan salam hormat saya kpd teman 2 dan pimpinan Anda.”
= = =
Penjelasan:
Beredar sebuah video dari sebuah page Facebook bernama “Berita Viral Terbaru” pada 24 Juli 2024 berisi ucapan terima kasih dari Presiden Israel, Isaac Herzo. Penyampaian terima kasih tersebut diklaim setelah bertamunya lima orang Nahdliyin bertemu dengan Presiden Israel. Terlihat pada terjemahan yang ditampilkan dalam video, Presiden Israel menyampaikan terima kasih kepada mereka karena sudah mau menjadi buzzer yang mewakili Israel di Indonesia.
Namun setelah ditelusuri video tersebut tidak berkaitan dengan kunjungan lima Nahdliyin, terjemahan dalam video tersebut tidak benar dan menyesatkan. Sebelumnya Pemeriksa Fakta Mafindo telah membantah keaslian dari video tersebut, pada video asli Presiden Israel mengucapkan selamat kepada komunitas Yahudi di seluruh dunia atas Hari Kemerdekaan Israel yang ke-76.
Video asli sudah pernah terpublikasi di YouTube pada 14 May 2024 dengan judul “Israel at 76: A special message from President Herzog to Jewish communities around the world”. Sedangkan lima orang Nahdliyin yang berkunjung dan bertemu Presiden Israel baru ramai diperbincangkan pada pertengahan Juli 2024.
Berikut adalah terjemahan asli ucapan Presiden Israel dalam video tersebut:
“Shalom saudara dan saudari terkasih dari seluruh dunia. Tidak diragukan lagi bahwa tahun ini perayaan Yom Ha’atzmaut kita berbeda. Tahun ke-76 Israel telah ditandai dengan penderitaan dan kehilangan yang luar biasa tidak hanya bagi Israel tetapi juga bagi komunitas Yahudi di seluruh dunia. Pembunuhan, penyiksaan, pemerkosaan, dan penculikan ratusan rakyat kita oleh Hamas, ancaman yang jelas dan nyata terhadap Israel, kesedihan atas tentara kita yang paling cerdas dan paling berani yang gugur dan terluka saat melindungi dan membela skala mengejutkan dari kemunculan kembali anti-Semitisme dalam berbagai bentuk di seluruh dunia. Semua ini telah mengguncang bumi yang ada di bawah kaki kita,. Tetapi saudara-saudaraku, ini kebenarannya, kita harus menyadari bahwa masa-masa yang penuh dengan kehilangan ini juga merupakan masa yang penting dan pencapaian-pencapaian penting yang telah mengingatkan kita mengapa kita bangkit dari tragedi dan menemukan kekuatan, keberanian, kekuatan, dan tekad untuk mendirikan rumah nasional yang indah dan tercinta, keajaiban itu ialah negara Israel. Mereka juga telah mengingatkan kita akan kualitas inti dari kekuatan kita sebagai bangsa untuk berdiri lagi, lagi dan lagi untuk melawan kebencian. Untuk bertahan hidup, untuk beregenerasi, untuk meremajakan dan mengungkapkan kebenaran kita tentang kepedulian kita yang dalam dan berkelanjutan terhadap satu sama lain. Solidaritas kita hubungan kita dengan panggilan yang telah kita bawa selama berabad-abad untuk berbuat baik, demi mengejar perdamaian, dan untuk memperbaiki perpecahan dunia kita,”.
Dengan demikian, video ucapan terima kasih presiden Israel kepada lima orang Nadliyin karena telah mau menjadi Buzzer Israel untuk Indonesia adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
= = =
Referensi:
= = =
[ad_2]
Source link